Ketua Muslimat NU Kabupaten Karawang Sampaikan Tausiyah di Waingapu


Sumba Timur - Ketua Pimpinan Cabang (PC) Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Karawang, Ustadzah Hj. Masroyatin, M.Si. menyampaikan tausiyah di hadapan ibu-ibu Majelis Taklim Al-Muhajirin Pakamburung Waingapu Sumba Timur, Ahad sore (29/12/2024).

Dalam tausiyahnya, Ustadzah Masroyatin memotivasi kaum ibu untuk bersemangat menghadiri majelis taklim. Sebab, orang yang berilmu itu mendapatkan keutamaan sebagaimana dinyatakan Allah dalam Al-Quran Surat Al-Mujadilah Ayat 11. Yaitu orang yang berilmu itu ditinggikan kedudukannya oleh Allah beberapa derajat.

Dipesankan kepada ibu-ibu yang hadir di majelis taklim harus berusaha mengamalkan ilmu yang sudah didapat saat di majelis taklim. Harus ada perubahan dalam membaca Al-Quran. Yang tadinya baca Al-Fatihah masih belum sesuai dengan kaidah yang baik dan benar, harus mulai berubah.

“Bacaannya diperbaiki. Karena Al-Fatihah itu surat yang wajib dihafal dan dibaca dengan baik dan benar oleh orang Islam. Karena Al-Fatihah adalah rukun dalam shalat, dan shalat lima waktu itu hukumnya wajib. Saat bacaannya ditasydid ya harus dibaca dengan tasydid. Saat membacanya mad wajib, ya harus dibaca panjang. Jadi, harus ada perubahan setelah mengaji. Diamalkan ilmu tajwid yang sudah diajarkan!” pesannya.

Tidak hanya memotivasi untuk semangat mengaji, ibunda dari Ustadzah Anita Qurroti A’yuni itu juga mengajak ibu-ibu untuk senantiasa mendoakan putra-putrinya.

“Doa seorang ibu itu sangat berpengaruh terhadap anak-anaknya. Jangan lupa untuk selalu mendoakan anak-anak kita usai shalat. Bacakan Surat Al-Fatihah sebanyak 41 kali dalam sehari untuk anak-anak kita. Agar mereka sukses dunia dan akhirat. Jangan sampai terlalu sibuk main HP sampai lalai mendoakan anak-anak kita,” ujarnya.

Di sela-sela tausiyahnya, Ustadzah Masroyatin juga menghadirkan candaan yang renyah sehingga mengundang tawa jamaah dan membuat suasana menjadi cair. Ibu-ibu Majelis Taklim Al-Muhajirin tampak senang dan berterima kasih atas kehadiran Ustadzah Masroyatin yang sedang menikmati liburan di Pulau Sumba. (yad)

“Aku tidak bermaksud kecuali melakukan perbaikan yang membawa kebaikan bagi semua orang sesuai kesanggupan dan kemampuanku. Dan yang memberi pertolongan untuk mencapai tujuan itu hanyalah Allah” (Al-Quran, Surat Hud Ayat 88)