SAMSUMBA.com
- Delapan lulusan Madrasah Aliyah Swasta (MAS) Waingapu Kabupaten Sumba Timur
Nusa Tenggara Timur mendapat beasiswa untuk melanjutkan kuliah ke Universitas
Nahdhatul Ulama (UNU) Yogyakarta. Mereka berangkat meninggalkan Pelabuhan
Waingapu dengan menaiki Kapal KM Dharma Kartika V, Sabtu (14/9/2024) pukul
22.00 WITA.
Keberangkatan
mereka dilepas oleh Kepala MAS Waingapu, Ayatullah Syariah Duka, Wakil Ketua
Pengadilan Agama (PA) Waingapu, H. Fahrurrozi Zawawi dan Ketua Pengurus Cabang Nahdhatul
Ulama (PCNU) Sumba Timur, Tuan Guru Achmad Abdurahman.
Di depan pintu masuk kapal sambil berdiri merapat digelar acara pelepasan singkat. Kepala MAS Waingapu mengingatkan kepada delapan anak tersebut bahwa mereka adalah anak-anak yang beruntung karena mendapat beasiswa untuk kuliah di UNU Yogyakarta.
“Jadikan
kuliah ini sebagai momentum paling berharga untuk meningkatkan kualitas diri. Sehingga
kelak kalian dapat mengabdikan ilmu yang diperoleh untuk masyarakat Sumba Timur.
Belajarlah dengan sungguh-sungguh!” pesan Kepala MAS Waingapu kepada anak-anak.
Senada
dengan itu, Wakil Ketua Pengadilan Agama Waingapu menasihati agar
anak-anak selama belajar di Yogyakarta tidak suka mengeluh dan banyak menuntut.
“Kalian
harus banyak bersyukur, karena kalian mendapat kesempatan untuk kuliah di UNU
Yogyakarta. Tidak banyak orang yang mendapat kesempatan seperti kalian. Kalaulah
selama belajar di sana nanti ada hal-hal yang tidak sesuai harapan, bersabarlah! Jangan
suka mengeluh dan banyak menuntut. Selamat berjuang, selamat mengejar mimpi, semoga sukses,” ujarnya.
Pesan berikutnya disampaikan Ketua PCNU Sumba Timur yang pada pokoknya mengharapkan anak-anak belajar dengan serius demi untuk masa depan yang lebih baik dan juga demi kemajuan Kabupaten Sumba Timur
“Jangan
pulang ke Sumba kalau belum lulus jadi sarjana. Tiap liburan jangan pulang. Kalian
boleh pulang setelah selesai kuliah,” pesannya.
Seusai pesan-pesan penguatan, Ketua PCNU Sumba Timur kemudian memimpin doa keselamatan supaya perjalanan menuju Yogyakarta berjalan lancar dan dijauhkan dari segala rintangan serta anak-anak dimudahkan dalam belajar dan mendapat ilmu bermanfaat. Begitu doa selesai, anak-anak lalu berpamitan dan memasuki kapal.
Delapan anak tersebut adalah:
NO. | NAMA | FAKULTAS | PRODI |
1. | Sakina | Ilmu Pendidikan | Pend. Guru Sekolah Dasar |
2. | Ema Kurniawati | Ilmu Pendidikan | Pend. Guru Sekolah Dasar |
3. | Giandra Andara Hapsya | Ilmu Pendidikan | Pend. Bahasa Inggris |
4. | Tris Fizar Ichcan | Ilmu Pendidikan | Pend. Bahasa Inggris |
5. | Najwa Is Mawardani Achmad | Ekonomi | Akuntansi |
6. | Leyli Fatimatul Jum’ah | Ekonomi | Akuntansi |
7. | Muhammad Fajrin Djuray | Ekonomi | Akuntansi |
8. | Intan Azhura Bahraen | Teknologi Informasi | Informatika |
Perjalanan dari Pulau Sumba akan melewati Pulau Sumbawa, Pulau Lombok, Pulau Bali, Pulau Madura dan Pulau Jawa.
Menurut jadwal, mereka akan tiba di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, Senin (16/9/2024) pukul 13.30 WIB. Kemudian melanjutkan perjalanan darat menuju Yogyakarta dengan menaiki mobil travel. Selama kuliah, mereka akan tinggal di Pondok Pesantren Assalafiyyah Mlangi II Terpadu Nogotirto Gamping Sleman Yogyakarta. (fa)