Tips Sehat Menjalani Puasa Ramadhan


Oleh : dr. Nurcholis

(Dokter Rumah Sakit Umum Daerah Umbu Rara Meha Waingapu Sumba Timur)


        Sebentar lagi, dalam hitungan jari, kita akan memasuki bulan suci Ramadhan. Tidak terkecuali kita yang tinggal di Pulau Sumba Nusa Tenggara Timur (NTT). Pada bulan Ramadhan kita (umat Islam) diwajibkan menjalani puasa; menahan lapar dan dahaga selama 1 bulan penuh. Di bulan ini lah kita harus merubah kebiasaan yang biasanya makan dan minum tidak menentu waktu dan jumlahnya, menjadi harus “diatur” makan minumnya. Tidak jarang sebagian orang belum mampu menjalani puasa selama 1 bulan penuh. Ada juga yang mampu, namun tidak melakukannya dengan baik. Padahal, puasa ini memiliki banyak manfaat dari segi kesehatan. Berikut tips sehat menjalani puasa Ramadhan.

1. Harus makan sahur

Sahur merupakan hal penting untuk mengawali puasa kita. Karena sahur ini lah kita mendapatkan energi untuk tetap bisa menjalani aktivitas seperti biasa tanpa merasa lemas. Oleh karena itu, harus selalu set alarm kita untuk bangun sahur dan jangan sampai terlewat. Makanan yang disarankan adalah makanan seimbang dengan karbohidrat kompleks, tinggi protein, dan tinggi serat. Hindari makan karbohidrat sederhana seperti olahan roti putih, mie instan, atau olahan gula karena energi yang dihasilkan tidak bertahan lama dan akan membuat kita cepat lapar dan akhirnya membuat lemas. Jangan lupa, disunnahkan untuk sahur mendekati adzan subuh.

2. Jangan rakus saat berbuka

Kita harus mengatur pola makan saat berbuka. Memang betul kita sudah tidak makan dan minum selama kurang lebih 12 jam, tapi bukan berarti kita dapat membalasnya dengan makan sembarangan (berlebihan). Dalam Islam, disunnahkan untuk berbuka dengan air putih dan kurma sesuai yang dicontohkan oleh Rasulullah SAW. Dari segi kesehatan, tidak disarankan untuk berbuka puasa secara berlebihan, karena dapat terjadi peningkatan kadar gula secara mendadak dan dapat terjadi penumpukan lemak nantinya. Berbuka dengan kurma sangat baik untuk mengembalikan energi yang telah kurang dengan jumlah kalori yang tidak berlebihan. Selain itu juga, kurma tinggi akan serat dan mikronutrien yang sangat bermanfaat bagi tubuh. Sekali lagi, agar dihindari makan besar yang berlebihan.  

3. Minum air yang cukup

Selain menahan lapar, juga menahan dahaga. Perlu diperhatikan kecukupan cairan per hari agar terhindar dari dehidrasi. Disarankan agar tetap minum minimal 8 gelas per hari. Kita bisa menerapkan pola 2-4-2, yaitu minum 2 gelas setelah berbuka, 4 gelas setelah makan malam dan 2 gelas setelah sahur.

4. Tetap beraktivitas fisik

Disarankan untuk tetap beraktivitas fisik minimal 30 menit selama sehari, 3-4 x selama 1 minggu. Berpuasa bukan berarti kita menjalani hari dengan tidur dan duduk saja menunggu waktu buka tiba. Alangkah baiknya tetap beraktivitas dengan intensitas ringan-sedang agar manfaat dari puasa kita dapatkan secara maksimal. Lemak-lemak di tubuh akan dibakar menjadi kalori sehingga dapat menurunkan berat badan dan mengurangi kadar kolesterol jahat di pembuluh darah. Boleh berolahraga saat berpuasa. Waktunya diperhatikan menjelang berbuka atau malam setelah shalat Tarawih.

5. Jaga pola tidur

Usahakan tidur malam kita tidak kurang dari 4 jam. Hindari melakukan aktivitas yang tidak terlalu penting dan tidak ada hubungannya dengan ibadah. Jika sempat, baik untuk tidur siang kurang lebih 30 menit – 1 jam, hindari tidur siang yang berlebihan.

6. Jika ada obat rutin, konsultasikan cara minum obat bersama dokter

Bagi bapak/ibu yang memiliki penyakit kronis yang membutuhkan minum obat rutin, konsultasi dengan dokter untuk cara minum obat selama berpuasa. Tidak boleh modifikasi cara minum obat sendiri karena ditakutkan dapat berakibat fatal.

Sumber:

  • 5 Tips sehat Selama Bulan Ramadhan (kemkes.go.id)
  • Tips Penting Jalani Puasa Agar Tetap Sehat - Dinas Kesehatan Provinsi Aceh (acehprov.go.id)
  • Bahaya Makan Berlebihan saat Berbuka Puasa (halodoc.com)
  • Cegah Dehidrasi Saat Puasa dengan 8 Gelas Perhari (kemkes.go.id)

“Aku tidak bermaksud kecuali melakukan perbaikan yang membawa kebaikan bagi semua orang sesuai kesanggupan dan kemampuanku. Dan yang memberi pertolongan untuk mencapai tujuan itu hanyalah Allah” (Al-Quran, Surat Hud Ayat 88)