Suasana Hari Raya Idul Adha di Pulau Salura

SAMSUMBA.com - Sebagaimana umat Islam di seluruh dunia, umat Islam di Pulau Salura, Nusa Tenggara Timur (NTT) juga merayakan Hari Raya Idul Adha, Kamis (29/6/2023). Mereka mendatangi Masjid Besar Nurul Iman sejak sehabis shalat Shubuh guna melaksanakan shalat Id.

Sekitar pukul 07.00 WITA, shalat dimulai dan diimami oleh Ustadz Nur dan dilanjutkan dengan khotbah Id yang disampaikan oleh Ustadz Ma’rufin Burhan. Setelah itu, dilakukan penyembelihan hewan qurban di samping masjid berupa satu ekor sapi dan 5 ekor kambing. Yang menyembelih adalah Ustadz Arafah Yahya.

“Di Salura ada qurban 5 ekor kambing yang berasal dari warga Salura sendiri dan satu ekor sapi bantuan dari Jhon David (anggota DPRD Kabupaten Sumba Timur),” kata salah seorang warga Salura, Saleh Arsyad, S.Pd. saat dihubungi Samsumba.com baru saja.

Sarjana Pendidikan lulusan Institut Agama Islam Hamzanwadi (IAIH) Nahdlatul Wathan Diniyah Islamiyah (NWDI) Pancor Lombok Timur itu menjelaskan, di Pulau Salura hanya terdiri dari satu desa, namanya Desa Praisalura dan masuk wilayah Kecamatan Karera Kabupaten Sumba Timur.

“Desa Praisalura ini dihuni oleh sekitar 290 keluarga (KK) atau sekitar 800 jiwa. Prosentase muslimnya sekitar 99 persen. Di sini ada 1 masjid dan 2 mushola,” terangnya.

Pulau Salura merupakan sebuah pulau kecil di sebelah selatan Pulau Sumba dan salah satu pulau paling selatan di wilayah Negara Republik Indonesia yang berbatasan langsung dengan Australia. Pulau ini terkenal dengan keindahan alamnya. Pantainya putih memukau dan air lautnya bersih jernih karena tidak ada muara sungai atau hal lain yang mencemari laut di Pulau Salura. (zif)

“Aku tidak bermaksud kecuali melakukan perbaikan yang membawa kebaikan bagi semua orang sesuai kesanggupan dan kemampuanku. Dan yang memberi pertolongan untuk mencapai tujuan itu hanyalah Allah” (Al-Quran, Surat Hud Ayat 88)