“Baru saja jamaah haji lansia dan risti menyelesaikan thawaf wada. Nanti malam ganti jamaah haji lainnya dari Kloter 60 SUB akan melaksanakan thawaf wada. Besok pukul 10 akan berangkat ke Madinah,” kata Drs. KH. Pua Monto Umbu Nay, Tim Pembimbing Ibadah Haji Indonesia (TPIHI) Kloter 60 SUB kepada Samsumba.com baru saja.
Ditambahkannya, thawaf wada dilakukan oleh jamaah haji yang akan meninggalkan Mekah atau sebagai bentuk pamitan sekaligus penghormatan terakhir kepada Baitullah dan Masjidil Haram. Maka, disebut juga thawaf perpisahan.
“Jamaah haji lansia dan risti dari NTT berjumlah 17 orang. Mereka menggunakan jasa dorong kursi roda seharga 150SAR (seratus lima puluh Riyal Arab Saudi) tiap jamaah haji,” ujarnya.
Lebih lanjut, Pembimbing Ibadah Haji yang juga Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) NTT itu mengatakan bahwa jamaah haji asal NTT akan meninggalkan Mekah menuju Madinah pada 17 Juli 2023 dan pulang ke Tanah Air pada 26 Juli 2023. (sam)