Sebelum Pulang ke Tanah Air, Jamaah Haji Asal NTT Kembali Lakukan City Tour


SAMSUMBA.com - Jamaah haji Kloter 60 SUB asal Nusa Tenggara Timur (NTT) menurut jadwal akan pulang ke Tanah Air pada Rabu (26/7/2023). Sebelum meninggalkan Tanah Suci, mereka kembali melakukan city tour (berwisata dalam kota) di Madinah pada Ahad (23/7/2023).

“Hari ini secara mandiri jamaah haji melakukan city tour ke Jabal Magnet, Percetakan Qur’an, Masjid Qiblatain dan Perkebunan Kurma,” kata Drs. KH. Pua Monto Umbu Nay, Tim Pembimbing Ibadah Haji Indonesia (TPIHI) Kloter 60 SUB, saat dihubungi Samsumba.com baru saja.

Jamaah haji, sambungnya, berangkat dari tempat penginapan di Hotel Suites Taiba Madinah pukul 06.30 Waktu Arab Saudi dan tiba di hotel kembali pukul 11.00 atau sebelum shalat Dhuhur.

“Di Jabal Magnet, jamaah haji penasaran dengan gunung yang punya daya tarik magnet. Di sana juga merasakan sensasi naik unta,” ujar Pembimbing Ibadah Haji yang juga Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) NTT itu.

Lebih lanjut dijelaskan, Masjid Qiblatain adalah masjid yang menjadi saksi atas perpindahan arah kiblat dari Masjidil Aqsha di Palestina ke Masjidil Haram di Mekah. Awalnya Rasulullah SAW melaksanakan shalat Dzuhur menghadap ke Masjidil Aqsha. Saat baru rakaat kedua, turun wahyu yang memerintahkan pemindahan arah kiblat. Rasulullah seketika berpindah 180 derajat merubah arah kiblat menghadap arah Masjidil Haram dan melanjutkan dua rakaat akhir shalat Dzuhur.

“Makanya dinamakan qiblatain, artinya dua kiblat. Masjid yang digunakan untuk shalat dengan menghadap dua kiblat,” pungkasnya. (samyad)

“Aku tidak bermaksud kecuali melakukan perbaikan yang membawa kebaikan bagi semua orang sesuai kesanggupan dan kemampuanku. Dan yang memberi pertolongan untuk mencapai tujuan itu hanyalah Allah” (Al-Quran, Surat Hud Ayat 88)