MAS Safinatun Najah merupakan satu-satunya Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) di Pulau Salura. Tahun ini menjadi tahun kedua sekolah tersebut menerima siswa/siswi baru.
Ketua Panitia Matsama, Saleh Arsyad, S.Pd. mengatakan bahwa Matsama merupakan kegiatan pengenalan lingkungan madrasah pada awal tahun ajaran baru.
“Terima kasih kepada seluruh lapisan masyarakat dan desa, kepada segenap panitia dan semua pihak yang telah memberikan dukungannya dalam melaksanakan kegiatan Matsama ini sebagai bekal pengantar untuk siswa/siswi baru,” ujar sarjana lulusan Institut Agama Islam Hamzanwadi (IAIH) Nahdlatul Wathan Diniyah Islamiyah (NWDI) Pancor Lombok itu, saat acara pembukaan Matsama, Kamis (20/7/2023).
Di tempat yang sama, Kepala MAS Safinatun Najah, Sri Hartati Saleh, S.Pd. menyampaikan bahwa kegiatan Matsama ini bersifat edukatif, menumbuhkan kreativitas dan inovasi kepada para peserta didik baru sehingga memberikan pengalaman yang menyenangkan bisa saling berinteraksi dan tatap muka serta mencintai madrasah.
“Saya mengucapkan selamat datang dan selamat bergabung di MAS Safinatun Najah kepada siswa/siswi baru. Semoga kalian menjadi peserta didik yang baik, yang berdisiplin dan berakhlak mulia,” ungkapnya.
Pembukaan Matsama dihadiri, antara lain Sekretaris Desa, tokoh agama, tokoh masyarakat, Ketua Komite, Kapospol Salura, Ketua Karang Taruna dan orang tua wali murid serta peserta didik baru berjumlah 18 orang.
Beberapa pemateri tampil mengisi Matsama, yakni Sahlan Abu Bakar (Sekdes), Wahidin A. Banda S.Sos, Saleh Arsyad S.Pd. dan Nurhayati Marhasan S.Pd.
Matsama dilakukan di Gedung SMP Negeri Satap Salura dikarenakan saat ini MAS Safinatun Najah sedang dalam tahap pembangunan.
Di pundak siswa-siswi baru itu digantungkan harapan yang besar untuk bisa membangun Pulau Salura. Oleh karena itu, mereka harus mendapat pendidikan yang baik sehingga menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Esa, berakhlak mulia serta cerdas yang mampu berpikir kreatif, inovatif dan solutif.
Pulau Salura adalah satu dari 1.192 pulau yang ada di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Pulau kecil di sebelah selatan Pulau Sumba ini menjadi salah satu pulau paling selatan di wilayah Negara Republik Indonesia yang berbatasan langsung dengan Australia.
Pulau yang dihuni sekitar 290 keluarga (KK) atau sekitar 800 jiwa dan 99 persen di antaranya memeluk agama Islam ini terkenal dengan keindahan alamnya. Pantainya putih memukau dan air lautnya bersih jernih karena tidak ada muara sungai atau hal lain yang mencemari laut di Pulau Salura. (sa/fa)
