“Kami nafar awal, hari ini sudah keluar dari Mina dan sudah tiba di hotel Mekah. Lontar sudah beres semua untuk nafar awal,” kata Drs. KH. Pua Monto Umbu Nay, Tim Pembimbing Ibadah Haji Indonesia (TPIHI) Kloter 60 SUB, saat dihubungi Samsumba.com baru saja.
Walaupun penuh perjuangan, sambungnya, seluruh jamaah haji asal NTT dapat menuntaskan lempar jumroh dengan baik. Jumlah jamaah haji berusia lanjut usia (lansia) yang diwakilkan lempar jumroh mencapai sekitar 50 orang.
Lebih lajut, Pembimbing Ibadah Haji yang juga Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) NTT itu menjelaskan, jamaah haji sepulang dari Mina akan melaksanakan rukun haji berikutnya, yaitu thawaf ifadhoh dan sa’i.
“Thawaf ifadhoh dan sa’i belum, masih lihat sikon. Lebih cepat lebih baik. Namun jamaah haji harus sewa kendaraan sendiri untuk berangkat dan pulang ke Masjidil Haram. Sebab, bus sholawat yang gratis belum beroperasi. Operasinya nanti mulai tanggal 4 Juli,” pungkasnya. (zif)