Petugas haji dituntut sigap dan harus memberikan pelayanan ekstra. Lebih-lebih, banyak jamaah haji lansia yang tidak didampingi keluarga.
Kepada Samsumba.com, Drs. KH. Pua Monto Umbu Nay, Tim Pembimbing Ibadah Haji Indonesia (TPIHI) Kloter 60 SUB asal Nusa Tenggara Timur (NTT) mengaku tidak hanya membimbing dalam hal ibadah, tetapi juga harus siap menolong jamaah haji lansia yang fisiknya lemah dan berisiko tinggi.
Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) NTT yang juga Kepala Bidang Pendidikan Islam Kantor Wilayah Kementerian Agama NTT itu tidak sungkan-sungkan untuk menggendong jamaah haji lansia.
“Saya naik bus terakhir, menuju Arofah,” ujarnya seusai menggendong jamaah haji lansia dari hotel dibawa masuk bus, Senin (26/6/2023). (ro)