Mereka berada di Sumba Timur sejak 22 Maret 2023 dan kembali ke Lombok, Sabtu malam (6/5/2023). Mereka bertugas dakwah di Masjid Al-Muhajirin Pakamburung dan Masjid Khulafaur Rasyidin Kanatang.
Dihubungi Samsumba.com, keempatnya memberikan testimoni tentang safari dakwah di Pulau Sumba berikut ini.
"Saya sangat senang selama berada di Sumba Timur karena jamaahnya perhatian dan saya disambut dengan sangat baik pada saat saya datang di Sumba, bahkan sampai waktu kepulangan safari saya diantar dengan sangat baik. Terima kasih atas segalanya" (Sodik Abror).
"Saya rasa semua orang akan senang berada di Sumba untuk menyebarkan dawah Islam karena ada tantangan tersendiri dalam segala hal. Walaupun umat Islam di sana minoritas, tetapi semangat mereka berislam tidak tampak keminoritasan mereka" (Yossi Hendrawan).
"Seluruh kegiatan dakwah Ramadhan yang telah berjalan satu bulan setengah lamanya, tidak dapat dipungkiri telah menjadi memori dan kenangan yang indah bagi kami. Kami merasa disambut dan diperlakukan dengan baik. Memang awalnya tidak mudah, kami yang sebelumnya hanya mendapat teori-teori keislaman di Ma’had NWDI Pancor kemudian dihadapkan langsung dengan realita di lapangan. Pengalaman yang sangatlah luar biasa rasanya" (Hawari). (md)