Sekitar
pukul 17.15 WITA rombongan 16 mobil dari Waingapu tiba di Kayuri dan disambut
oleh pengurus takmir dan jamaah Masjid Nurul Huda.
“Selain
untuk bersilaturrahmi mempererat ukhuwah islamiyah, kami datang membawa
sedikit bantuan dari Masjid Al-Muhajirin, Pengadilan Agama Waingapu dan Baznas.
Semoga dapat bermanfaat untuk Masjid Nurul Huda dan jamaah di sini,” kata Ketua
Pengurus Takmir Masjid Al-Muhajirin yang juga ketua rombongan, Agus Sugiarto,
saat upacara penyambutan.
Pengurus
takmir Masjid Nurul Huda mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan
dan mendoakan semoga dibalas oleh Allah dengan balasan yang lebih baik.
Upacara
penyambutan berakhir menjelang waktu buka puasa. Seusai menikmati hidangan takjil
di teras masjid, rombongan dari Waingapu dan jamaah Masjid Nurul Huda
melaksanakan shalat Maghrib.
Begitu masuk waktu shalat Isya, dilaksanakan shalat Isya dan shalat Tarawih. Shalat Tarawih diimami secara bergantian oleh Ustadz Moh. Bahrul Ulum (ketua Pengadilan Agama Waingapu) dan Muhammad Juma’ah Fathi Ramdhan (santri asal Ma’had Darul Qur'an Wal Hadits Nahdlatul Wathan Diniyah Islamiyah Pancor Lombok Timur). Adapun yang bertindak sebagai penceramah adalah Ustadz Fahrurrozi Zawawi (wakil ketua Pengadilan Agama Waingapu).
Selain
di Masjid Nurul Huda Kayuri, secara serentak Safari Ramadhan juga dilaksanakan
di 11 masjid, yaitu di Rambangaru, Lewa, Kawangu, Watumbaka, Pau, Melolo, Tapil,
Tanaraiang, Kamalawatar, Kaliuda dan Benda.
Sesuai
surat yang dikeluarkan PHBI Nomor 46/PHBI-ST/III/2023, para peserta Safari
Ramadhan dimohon supaya membawa bantuan seperti uang tunai dan material untuk
kebutuhan masjid, kebutuhan pangan (sembako), pakaian layak pakai untuk
masyarakat. (af)