Tiba
di Lewa sekitar pukul 17.30 WITA, rombongan 40 orang dalam 9 mobil itu disambut
oleh Pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kecamatan Lewa, Pengurus Takmir,
Majelis Taklim dan jamaah Masjid Al-Mubarak.
Ketua
Rombongan, Murawan, mengatakan saat acara penyambutan, bahwa Safari Ramadhan
dapat dimaknai sebagai bentuk perjalanan setiap Muslim untuk berdialog,
berkomunikasi dan bersilaturahmi dengan masyarakat. Hal itu dianjurkan oleh
Rasulullah, karena silaturahmi mempunyai banyak manfaat, antara lain adalah
memperpanjang usia dan memperbanyak rizki bagi yang melakukannya.
“Kami
datang hari ini berjumlah 40 orang. Kami bersinergi dengan Badan Amil Zakat
Nasional (Baznas) Kabupaten Sumba Timur membawa 84 paket sembako yang
diperuntukkan bagi kaum dhuafa, fakir/miskin, janda dan anak-anak yatim piatu
di wilayah Lewa. Kami juga membawa sedikit rizki berupa uang tunai berjumlah Rp6.000.000,-
(enam juta rupiah) untuk membantu pembangunan Masjid Al-Mubarak,” kata Murawan.
Setelah
masuk waktu buka puasa, rombongan dari Waingapu dan jamaah Masjid Al-Mubarak menikmati
hidangan takjil dan dilanjutkan shalat Maghrib berjamaah. Baru kemudian ramah
tamah sambil menyantap hidangan makanan utama buka puasa.
Ustadz Fikraman, S.Pd., salah satu pengajar Madrasah Ibadur Rahman Manubara didaulat menyampaikan materi ceramah tentang keberkahan Ramadhan. Tampak jamaah sangat antusias menyimak ceramah yang disampaikannya. (ris)