Hari Kedua Lebaran, Pantai Puru Kambera Ramai Didatangi Pengunjung

 

SAMSUMBA.com – Setelah saling berkunjung di hari pertama lebaran, masyarakat muslim Sumba menikmati hari kedua lebaran dengan mengunjungi tempat-tempat wisata. Salah satu tempat wisata yang ramai dikunjungi adalah Pantai Puru Kambera yang terletak di Kecamatan Haharu Kabupaten Sumba Timur atau sekitar 25 kilometer dari pusat Kota Waingapu.

Selama menempuh perjalanan dari Kota Waingapu, pengunjung disuguhi pemandangan eksotik berupa pemandangan alam dan savana dengan kumpulan kuda, sapi, kerbau dan hewan lainnya yang sedang merumput. Begitu tiba di Pantai Puru Kambera, pengunjung disambut dengan hamparan pasir putih, birunya air laut dan sejuknya angin laut.

“Dibanding pantai lainnya, saya lebih suka Pantai Puru Kambera,” kata Wiyono, pengusaha Tahu Tempe Asri Manubara saat ditemui Samsumba.com di lokasi, Ahad (23/4/2023).

Wiyono datang bersama keluarga dan karyawan perusahaannya serta beberapa tetangga dan sahabatnya. Masing-masing juga datang bersama keluarganya yang seluruhnya berjumlah sekitar 50 orang.

Rombongan Wiyono datang dengan perlengkapan konsumsi yang memadai. Aneka makanan dan minuman telah disiapkan dari rumah. Antara lain rica-rica kambing pedas dan es krim. Sementara sate daging sapi baru dibakar saat di lokasi.

Sebagian rombongan ada yang sibuk membakar sate, ada yang berenang atau sekedar main air atau main pasir. Selebihnya duduk-duduk sambil bercengkerama di bawah pohon cemara yang hijau dan rindang yang membentang di sepanjang bibir pantai sambil menikmati hembusan angin sepoi-sepoi dan pemandangan pantai.

Saat tiba waktu shalat dzuhur, rombongan melaksanakan shalat berjamaah dengan menggelar tikar dan berwudhu dengan air laut.

Di balik keindahannya, Pantai Puru Kambera masih minim fasilitas sehingga wajar jika pengunjung membawa perlengkapan konsumsi dan sarana ibadah. Di sana tidak ada warung makan, tidak ada orang berjualan, tidak ada tempat bilas selesai berenang dan tidak ada mushola. (fa)

“Aku tidak bermaksud kecuali melakukan perbaikan yang membawa kebaikan bagi semua orang sesuai kesanggupan dan kemampuanku. Dan yang memberi pertolongan untuk mencapai tujuan itu hanyalah Allah” (Al-Quran, Surat Hud Ayat 88)