Setibanya
di lokasi, Ketua Rombongan, Arsyad Idris menyampaikan sambutan di hadapan para
jamaah yang memadati Masjid Baiturrahman Kamalawatar. Menurutnya, jumlah
peserta Safari Ramadhan dari Masjid An-Nur, Baznas, Lapas dan Pelni itu secara
keseluruhan mencapai 250 orang dengan menaiki 26 mobil dan 35 sepeda motor.
“Alhamdulillah,
kami dapat bersilaturrahmi ke Kamalawatar dan membawa sedikit bantuan untuk
saudara-saudara kami di sini. Kami bawa beras sebanyak 150 kilogram, gula pasir
50 kilogram, minyak goreng 41 liter (kemasan botol 1 liter), mie instan 10 dus,
air mineral 20 dus, buku Iqra’ dan Juz Amma, sajadah, pakaian, sandal dan uang
tunai sebesar Rp4.000.000,- (empat juta rupiah) untuk dapat dimanfaatkan oleh jamaah
Masjid Baiturrahman. Juga ada beras sebanyak 205 kilogram dari Baznas,” ujarnya.
Pengurus
Takmir Masjid Baiturrahman mengucapkan terima kasih atas kunjungan silaturahmi
dan bantuan yang diberikan kepada jamaah di Kamalawatar dengan iringan doa
semoga dermawan dan donatur selalu diberikan kesehatan dan kesuksesan.
“Mohon
doa dan dukungan para jamaah demi suksesnya kegiatan tersebut,” pintanya.
Dalam Safari Ramadhan tersebut juga diisi dengan ceramah agama yang disampaikan
Ustadz Achmad Abdurrahman, S.Ag., kepala Seksi Bimas Haji dan Umroh Kementerian
Agama Kabupaten Sumba Timur, berjudul momentum Ramadhan menjadi insan yang
beriman dan bertaqwa.
Ustadz
lulusan Ma’had Darul Qur'an Wal Hadits Nahdlatul Wathan Diniyah Islamiyah
Pancor Lombok Timur itu mengutip Al-Qur’an Surat Al-Baqarah Ayat 183 yang
artinya, “Wahai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa
sebagaimana diwajibkan atas orang sebelum kamu agar kamu bertakwa”.
Beberapa
amalan yang dapat dilakukan, lanjutnya, adalah bertasbih, membaca Al-Quran,
menjalankan shalat berjamaah dan memperbanyak amal shalih lainnya. “Tak lupa,
isi pula setiap malam di bulan Ramadhan dengan berdzikir kepada Allah SWT dan
menjalankan shalat sunah,” pesan Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten
Sumba Timur itu. (har)