Sabtu
malam (25/3/2023) tampak beberapa pejabat mengadakan Tarawih Keliling (Tarling)
di Masjid Khulafaur Rasyidin. Antara lain, ketua dan wakil ketua Pengadilan
Agama (PA) Waingapu, kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Waingapu, kepala
Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Sumba Timur
dan ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Sumba
Timur serta Site Leader PT Trakindo Utama Waingapu.
Waktu antara
shalat Isya dan shalat Tarawih dimanfaatkan untuk kuliah tujuh menit (kultum)
yang disampaikan Site Leader PT Trakindo Utama Waingapu, Ustadz Andri Riswanto.
Di hadapan
jamaah, ustadz yang teknisi itu menjelaskan empat golongan yang dirindukan surga.
Mereka adalah: (1) Taalil Quran, yaitu orang yang gemar membaca Al-Quran; (2) Hafidzil
Lisan, yaitu orang yang dapat menjaga lisannya; (3) Muth’imul Ji’an, yaitu orang
yang memberi makan kepada orang yang lapar; dan (4) Shooimiina fi Syahri
Ramadhan, yaitu orang yang menjalankan ibadah puasa pada bulan Ramadhan.
Seusai
kultum, shalat Tarawih diimami Ustadz Hawari dari MDQH NWDI Pancor Lombok Timur
dan ditutup dengan shalat Witir yang diimami Ustadz Moh. Bahrul Ulum, ketua
Pengadilan Agama Waingapu. Sedangkan doa dipimpin Ustadz M. Nur Kasim, kepala
KUA Waingapu.
Ada beberapa
hal yang dikemukakan pengurus takmir dan jamaah Masjid Khulafaur Rasyidin
terkait dengan pemakmuran masjid, seperti shalat jamaah lima waktu dan kegiatan keagamaan
serta pemenuhan sarana ibadah, seperti mimbar khotbah dan toa (pengeras suara).
(ys)