Pantauan
Samsumba.com, sejak pukul 07.00 WITA umat Islam baik laki-laki maupun perempuan
berbondong-bondong datang di lokasi. Yang laki-laki langsung mempersiapkan diri
ikut rangkaian pengecoran, sedangkan yang perempuan menuju dapur umum untuk mempersiapkan
makanan dan minuman bagi mereka yang bekerja. Tidak sedikit yang datang juga membawa
makanan dan minuman dari rumah.
Menurut
Haris Setiawan, salah seorang panitia pembangunan, pihaknya telah mengajukan
permohonan bantuan kepada jamaah masjid, paguyuban dan lembaga di Kecamatan
Waingapu dan sekitarnya.
Beberapa
orang mengoperasikan mesin molen cor. Beberapa orang menyuplai air, batu, pasir
dan semen untuk membuat adonan cor. Kebanyakan berdiri berjajar dari bawah
sampai lantai atap sambung-menyambung membawa adonan cor secara estafet.
“Terima
kasih buat para jamaah yang sudah bekerja sampai selesai. Semoga lelahnya
diganjar pahala surga,” kata Haris.
Sekitar
pukul 19.30 WITA pengecoran baru selesai. Umat Islam di Sumba Timur telah
menunjukkan kekompakan dan kebersamaan demi berkumandangnya nama Allah di Pulau
Sumba.
“Insyaallah,
masjid ini dapat digunakan untuk kegiatan Ramadhan pekan depan,”
harapnya. (dm)