Menurut
salah seorang imam Masjid An-Nur, Tuan Guru Achmad Abdurahman, S.Ag., sudah
menjadi tradisi di Pulau Sumba bahwa tiap malam Nisfu Sya’ban diadakan
pembacaan Surat Yasin 3 kali dilanjutkan dengan doa dan dzikir.
“Di
Sumba datangnya malam Nisfu Sya’ban disambut dengan ibadah-ibadah sunnah,
seperti baca Surat Yasin, doa bersama dan dzikir,” terangnya.
Ditambahkannya,
pada malam Nisfu Sya’ban itu Allah SWT membuka ampunan bagi seluruh hamba-Nya maka
Rasulullah SAW menganjurkan untuk mengisi malam Nisfu Sya’ban dengan banyak
amalan kebaikan. Di antaranya dzikir, membaca Al-Quran, saling memaafkan,
beristighfar, berdoa dan lain sebagainya.
“Malam
Nisfu Sya’ban juga dalam rangka mempersiapkan diri kita betul-betul siap
menghadapi bulan Ramadhan dengan optimal,” katanya. (mf)