Kegiatan
tersebut diprakarsai oleh para ustadz dan ustadzah dari Madrasah Ibtidaiyah Swasta
(MIS) Insan Robbani bekerja sama dengan para remaja
masjid di Waingapu.
Dimulai
pukul 15.30 WITA sehabis shalat Ashar hingga berbuka puasa, para peserta menerima berbagai materi. Antara
lain tahfidz dan tahsin Alquran yang dipandu oleh para ustadz dan ustadzah
berpengalaman dengan metode halaqah dalam kelompok kecil, sehingga penyampaiannya
bisa lebih efektif.
Menurut
jadwal yang dibagikan panitia, tahfidz dan tahsin Alquran dilaksanakan setiap
hari sebelum para narasumber menyampaikan materi.
Pada
hari pertama, para peserta mendapat materi seputar membumikan nilai-nilai
Alquran dalam kehidupan sehari-hari yang disampaikan oleh Ustadz Fahrurrozi
Zawawi, SHI., MH., wakil ketua Pengadilan Agama (PA) Waingapu.
Materi
tentang “Publik speaking Islami” akan disampaikan oleh Ustadzah Anita Qurroti A’yuni,
Lc., M.Pd., staf pengajar di MIS Insan Robbani, pada hari kedua.
Hari ketiga
menjadi hari yang spesial, karena akan menghadirkan tiga tokoh penting di Sumba Timur. Yaitu
Ketua Pengadilan Agama Waingapu, Moh. Bahrul Ulum, SHI., Kepala Kepolisian
Resor (Kapolres) Sumba Timur, AKBP Fajar Widyadharma L. S., SIK., dan Komandan
Distrik Militer (Dandim) 1601 Sumba Timur, Letnan Kolonel ACZ Aditya Tri
Wirawan. Ketiganya diharapkan memberikan motivasi dan inspirasi bagi generasi muda Islam di
Waingapu dalam materi tentang “Meraih Karir dan Profesi Impian”.
Di
hari terakhir adalah materi yang tak kalah penting bagi para peserta. Yaitu tentang pendidikan
seks remaja yang akan disampaikan oleh dr. Hindarti Apriani. Materi tersebut sangat penting untuk dipahami oleh para generasi muda,
untuk menjaga kesehatan reproduksi dan juga keberlangsungan masa depan mereka.
Selain
tahfidz dan tahsin Alquran serta materi yang disampaikan, tiap hari para
peserta diajak bermain kuis, ice breaking dan ditutup dengan buka bersama.
Pantauan
Samsumba.com di hari pertama, para peserta tampak antusias mengikuti tiap-tiap
sesi pembelajaran di masjid tertua dan terbesar di Sumba Timur itu. Bahkan, Pesantren Ramadhan menjadi ajang berkenalan para remaja dari berbagai sekolah dan tempat tinggal.
Ustadz
Muchdar Rafiq Hud Assegaf selaku ketua panitia mengucapkan terima
kasih kepada para donator yang telah mendukung terlaksananya Pesantren Ramadhan
Tahun 1444 H / 2023 M. Baik dukungan berupa finansial dari instansi/perorangan, hadiah door prize dan perlengkapan buka puasa. (uni)