Lebih dari 200 Remaja Ikuti Pesantren Ramadhan di Masjid Agung Waingapu

 

SAMSUMBA.com – Lebih dari 200 remaja mengikuti kegiatan Pesantren Ramadhan di Masjid Agung Al-Jihad Waingapu selama 5 hari sejak hari ini, Senin (27/3/2023). Para remaja itu terdiri dari putra dan putri mulai pelajar kelas 5 dan 6 jenjang Sekolah Dasar / Madrasah Ibtidaiyah sampai lulusan Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) di Waingapu dan sekitarnya.

Kegiatan tersebut diprakarsai oleh para ustadz dan ustadzah dari Madrasah Ibtidaiyah Swasta (MIS) Insan Robbani bekerja sama dengan para remaja masjid di Waingapu.  

Dimulai pukul 15.30 WITA sehabis shalat Ashar hingga berbuka puasa, para peserta menerima berbagai materi. Antara lain tahfidz dan tahsin Alquran yang dipandu oleh para ustadz dan ustadzah berpengalaman dengan metode halaqah dalam kelompok kecil, sehingga penyampaiannya bisa lebih efektif.

Menurut jadwal yang dibagikan panitia, tahfidz dan tahsin Alquran dilaksanakan setiap hari sebelum para narasumber menyampaikan materi.

Pada hari pertama, para peserta mendapat materi seputar membumikan nilai-nilai Alquran dalam kehidupan sehari-hari yang disampaikan oleh Ustadz Fahrurrozi Zawawi, SHI., MH., wakil ketua Pengadilan Agama (PA) Waingapu.

Materi tentang “Publik speaking Islami” akan disampaikan oleh Ustadzah Anita Qurroti A’yuni, Lc., M.Pd., staf pengajar di MIS Insan Robbani, pada hari kedua.

Hari ketiga menjadi hari yang spesial, karena akan menghadirkan tiga tokoh penting di Sumba Timur. Yaitu Ketua Pengadilan Agama Waingapu, Moh. Bahrul Ulum, SHI., Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Sumba Timur, AKBP Fajar Widyadharma L. S., SIK., dan Komandan Distrik Militer (Dandim) 1601 Sumba Timur, Letnan Kolonel ACZ Aditya Tri Wirawan. Ketiganya diharapkan memberikan motivasi dan inspirasi bagi generasi muda Islam di Waingapu dalam materi tentang “Meraih Karir dan Profesi Impian”.


Materi tentang “Adab Pergaulan Remaja” akan disampaikan pada hari keempat oleh Ustadz Muchdar Rafiq Hud Assegaf, S.Pd.I., kepala MIS Insan Robbani.

Di hari terakhir adalah materi yang tak kalah penting bagi para peserta. Yaitu tentang pendidikan seks remaja yang akan disampaikan oleh dr. Hindarti Apriani. Materi tersebut sangat penting untuk dipahami oleh para generasi muda, untuk menjaga kesehatan reproduksi dan juga keberlangsungan masa depan mereka.

Selain tahfidz dan tahsin Alquran serta materi yang disampaikan, tiap hari para peserta diajak bermain kuis, ice breaking dan ditutup dengan buka bersama.

Pantauan Samsumba.com di hari pertama, para peserta tampak antusias mengikuti tiap-tiap sesi pembelajaran di masjid tertua dan terbesar di Sumba Timur itu. Bahkan, Pesantren Ramadhan menjadi ajang berkenalan para remaja dari berbagai sekolah dan tempat tinggal.


Dalam sambutan pembukaan Pesantren Ramadhan, penasihat takmir Masjid Agung Al-Jihad, H. Sukardi menyampaikan bahwa regenerasi dan kaderisasi dakwah Islam harus dilakukan, karena pada saatnya nanti yang tua-tua akan tiada. Maka, di tangan generasi mudalah estafet dakwah akan dilanjutkan. Syubbanul yaum rijalul ghod, pemuda hari ini adalah pemimpin masa depan.

Ustadz Muchdar Rafiq Hud Assegaf selaku ketua panitia mengucapkan terima kasih kepada para donator yang telah mendukung terlaksananya Pesantren Ramadhan Tahun 1444 H / 2023 M. Baik dukungan berupa finansial dari instansi/perorangan, hadiah door prize dan perlengkapan buka puasa. (uni)

“Aku tidak bermaksud kecuali melakukan perbaikan yang membawa kebaikan bagi semua orang sesuai kesanggupan dan kemampuanku. Dan yang memberi pertolongan untuk mencapai tujuan itu hanyalah Allah” (Al-Quran, Surat Hud Ayat 88)