Hidup harus yakin, harus optimis. Pasti bisa. Tidak ada yang tidak mungkin. Sebab, di luar kemampuan manusia ada Dzat Yang Maha Kuasa yang akan menolong hamba-Nya. Secara kasat mata, bisa jadi seseorang kelihatan lemah atau tidak berdaya, tetapi berkat pertolongan Allah, ia mampu mengalahkan orang yang kuat. Bisa jadi pekerjaan itu sulit, tetapi berkat pertolongan Allah, dapat diselesaikan. Bagi Allah, tidak ada yang tidak mungkin.
Di dalam Al-Quran, Allah mengabadikan beberapa kisah yang menggambarkan kebesaran kekuasaan-Nya. Sesuatu yang dilihat manusia tidak masuk akal, ternyata bisa terjadi. Sesuatu yang tampak mustahil, ternyata bisa diraih. Di antara kisah kebesaran Allah itu dapat ditemukan dalam Surat Ali Imran Ayat 37-47 sebagai berikut:
Pertama, setiap kali Nabi Zakariya memasuki mihrab (tempat ibadah), beliau selalu mendapatkan makanan di sisi Maryam, padahal Maryam tidak pergi kemana-mana, hanya berdzikir mendekatkan diri kepada Allah. Pemandangan begitu tidak lumrah untuk ukuran zaman itu. Maryam menjelaskan dari mana makanan itu berasal. Ia berkata:
قالت هو من عند الله، ان الله يرزق من يشاء بغير حساب
“Maryam berkata bahwa makanan ini datangnya dari
Allah. Allah memberi rizki kepada siapa yang dikehendaki tanpa perhitungan.”
Kedua, Nabi Zakariya heran dan bertanya-tanya bagaimana
mungkin di usianya yang lanjut (tua), dan istrinya mandul, beliau akan punya
anak yang bernama Yahya. Allah berfirman:
كذلك الله يفعل ما يشاء
“Demikianlah, Allah berbuat apa yang
dikehendaki-Nya.”
Ketiga, Maryam heran dan bertanya-tanya bagaimana mungkin
beliau akan melahirkan seorang anak bernama Almasih Isa padahal beliau tidak
pernah disentuh oleh seorang manusia pun, tidak pernah berhubungan badan. Allah berfirman:
كذلك الله يخلق ما يشاء اذا قضى امرا فانما يقول له كن فيكون
“Demikianlah, Allah menciptakan apa yang dikehendaki-Nya.
Apabila Dia menetapkan suatu urusan, maka Dia berkata, jadilah, maka terjadilah
apa yang dikehendaki itu.”
Jadi, dalam hidup ini tidak semua bisa dihitung
dengan matematika, tidak semua bisa dilogika. Secara akal sehat, seharusnya
perempuan mandul tidak bakalan punya anak, orang yang tidak pernah disentuh
pria tidak punya anak. Tetapi bagi Allah itu bisa terjadi.
Kisah di atas harus dijadikan spirit dalam menatap hidup. Jangan hanya memandang dari sisi manusia, tetapi juga dari sisi Allah. Yaitu, di mata Allah tidak ada yang tidak mungkin. Yang sakit, yakinlah bahwa berkat pertolongan Allah, penyakit seberat apapun itu bisa disembuhkan. Yang mendapat masalah, yakinlah bahwa berkat pertolongan Allah, masalah sesulit apapun itu dapat diselesaikan. Yang kerja kerasnya belum memberikan hasil yang maksimal, yakinlah bahwa berkat pertolongan Allah, usahanya akan berkembang. Yang penghasilannya pas-pasan, yakinlah bahwa berkat pertolongan Allah, penghasilan sekecil apapun itu sanggup mencukupi kebutuhan keluarga. Yang punya cita-cita, yakinlah bahwa berkat pertolongan Allah, cita-cita setinggi apapun itu mampu diraih.
Hal itu sejalan dengan firman Allah dalam Surat Fatir Ayat 2:
ما يفتح الله للناس من رحمة فلا ممسك لها
“Apa saja rahmat yang dianugerahkan Allah kepada manusia, tidak ada yang bisa menahannya.”
Kalau Allah sudah menetapkan seseorang akan mendapat rahmat, yaitu dikaruniai anak, biarpun usianya sudah lanjut dan istrinya mandul maka tidak ada yang bisa mencegahnya.
Jika Allah sudah menetapkan seseorang akan mendapat rahmat berupa kemenangan dalam kompetisi (perlombaan / pertandingan) tingkat nasional atau internasional, walaupun berlatar belakang keluarga miskin yang tidak punya usaha tambang maka tidak ada yang bisa menghalanginya.
Apabila Allah sudah menetapkan seseorang akan mendapat rahmat, yaitu menjadi penyanyi terkenal seluruh dunia, kendatipun berangkat dari kondisi yang sangat terbatas secara fisik maka tidak ada yang bisa menghadangnya.
Kalau Allah sudah menetapkan seseorang akan mendapat rahmat berupa menjadi presiden, gubernur, bupati, walikota atau anggota DPR/DPRD/DPD, meskipun penampilannya sederhana, apa adanya dan tidak mempunyai kekayaan yang melimpah maka tidak ada yang bisa merintanginya.
Jika Allah sudah menetapkan seseorang akan mendapat rahmat berupa lulus menjadi PNS atau PPPK sekalipun berasal dari daerah tertinggal, terjauh, terluar, terpencil dan terpinggirkan (banyak T), hidup dalam kesusahan dan serba sulit maka tidak ada yang bisa menggagalkannya.
Oleh karena itu, selalulah bermohon (berdoa) kepada Allah karena Allah Maha Kuasa, yang kekuasaan-Nya tanpa watas. Berkat kekuasaan-Nya, yang sulit bisa mudah, yang tidak mungkin bisa terjadi, yang mustahil bisa terwujud dan yang tidak masuk akal bisa menjadi kenyataan. Berkat kekuasaan-Nya, tidak ada yang tidak mungkin. Yakin usaha sampai!