Pada kesempatan itu, Ustadz Mughni menguraikan asal usul penciptaan manusia. Disebutkan dalam Al-Quran Surat Abasa Ayat 18-19, “Dari apakah Allah menciptakannya? Dari setetes mani, Allah menciptakannya lalu menentukannya”.
Disebutkan dalam Al-Quran Surat At-Tariq 5-7, “Maka hendaklah manusia memperhatikan dari apakah dia diciptakan? Dia diciptakan dari air yang dipancarkan. Yang keluar dari antara tulang sulbi laki-laki dan tulang dada perempuan”.
Di dalam hadits Nabi Muhammad SAW juga dijelaskan bahwa penciptaan manusia bermula di dalam perut ibunya selama 40 hari berwujud nuthfah (mani), kemudian menjadi ‘alaqah (gumpalan darah) selama itu juga, kemudian menjadi mudghah (gumpalan daging) selama itu juga. Kemudian diutus seorang malaikat, lalu dia meniupkan ruh kepadanya, dan dia (malaikat tadi) diperintah untuk menulis 4 kalimat (perkara): tentang rizkinya, amalannya, ajalnya dan (apakah) dia termasuk orang yang beruntung atau merugi.
“Kita doakan semoga anak yang dalam kandungan istri Pak Guru Haris diberikan rizki yang berkah, panjang umur dan wajahnya ganteng sebagaimana Nabi Yusuf yang tadi kita sama-sama baca Surat Yusuf,” kata Ustadz Mughni. (dm)