Khotbah di Masjid Agung Al-Jihad, Tuan Guru Achmad Uraikan Keutamaan Bulan Rajab


SAMSUMBA.com - Tuan Guru Achmad Abdurahman, S.Ag. menyampaikan khotbah di Masjid Agung Al-Jihad Waingapu, Jumat (10/2/2023). Pada kesempatan itu, Tuan Guru Achmad menguraikan keutamaan bulan Rajab.

Pada bulan Rajab, ada beberapa peristiwa penting yang terjadi dalam sejarah umat Islam. Hal ini tentu bukanlah kebetulan semata, tetapi menunjukkan bahwa Rajab adalah salah satu bulan yang mulia. Di antaranya adalah Sayyidah Aminah binti Wahab mulai mengandung janin yang kelak diberi nama Muhammad pada bulan Rajab,” kata alumnus Institut Agama Islam Hamzanwadi (IAIH) Pancor itu.

Setelah mengandung selama sembilan bulan, sambungnya, pada bulan Rabi’ul Awwal Sayyidah Aminah melahirkan makhluk yang paling mulia, baginda Nabi Agung Muhammad SAW. Kelahirannya adalah rahmat yang Allah hadiahkan kepada alam semesta.

“Pada 27 Rajab, terjadi peristiwa Isra’ dan Mi’raj, salah satu mu’jizat terbesar yang Allah anugerahkan kepada baginda Nabi Muhammad SAW. Maksud dan tujuan Isra’ dan Mi’raj adalah memuliakan Rasulullah, memperlihatkan kepadanya beberapa keajaiban dan tanda kekuasaan Allah dan menerima perintah shalat di tempat yang sangat mulia,” terangnya.

Di samping itu, diuraikan peristiwa-peritiwa penting lainnya yang terjadi pada bulan Rajab dalam bentangan sejarah yang panjang. Antara lain, pada tanggal 10 Rajab tahun 9 H terjadi perang Tabuk dan pada tanggal 27 Rajab 583 H, Sultan Shalahuddin Al-Ayyubi berhasil membebaskan Baitul Maqdis Palestina.

“Pada 16 Rajab 1344 H bertepatan dengan 31 Januari 1926, para ulama berkumpul di Surabaya menyepakati lahirnya jam’iyah Nahdlatul Ulama, sebuah organisasi sosial dan keagamaan yang salah satu tujuan utamanya adalah memperjuangkan aqidah Ahlussunnah wal Jama’ah,” jelas Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Sumba Timur itu.

Kepada jamaah, diserukan agar memperbanyak amal-amal kebaikan dan ketaatan di bulan Rajab. Salah satunya adalah memperbanyak puasa. (dm)

“Aku tidak bermaksud kecuali melakukan perbaikan yang membawa kebaikan bagi semua orang sesuai kesanggupan dan kemampuanku. Dan yang memberi pertolongan untuk mencapai tujuan itu hanyalah Allah” (Al-Quran, Surat Hud Ayat 88)