Kajian Khulafaur Rasyidin, Ustadz Andri Bahas Pentingnya Menjaga Amanah

SAMSUMBA.com - Pada kajian rutin Komunitas Muslim Khulafaur Rasyidin di rumah Bapak Fredy Setiawan Pakamburung, Kamis (16/2/2023), yang didaulat sebagai penceramah adalah Ustadz Andri Riswanto. Ustadz yang juga Site Leader PT Trakindo Utama Waingapu itu membahas pentingnya menjaga amanah.

“Kenapa menjaga amanah ini begitu penting? Coba kita bayangkan jika semua orang tidak amanah maka perputaran dunia ini tidak akan terjadi. Sebaliknya yang terjadi kekacauan. Contoh dimulai dari lingkup yang paling kecil, dari keluarga, tetangga, wilayah, daerah, negara, dan seterusnya,” ujarnya.

Menurutnya, amanah terdiri dari beberapa macam. Yaitu amanah kepada Allah dan Rasul-Nya, amanah kepada sesama manusia dan amanah kepada diri sendiri.

“Dalam Al-Quran Surat Al-Anfal Ayat 27, Allah berfirman agar orang-orang yang beriman tidak mengkhianati Allah dan Rasul dan (juga) tidak mengkhianati amanah yang dipercayakan,” katanya.

Tidak mengkhianati Allah dan Rasul, sambungnya, berarti melaksanakan seluruh perintah-Nya dan meninggalkan segenap larangan-Nya.

“Menjaga amanah sesama manusia juga harus dilakukan. Sebagaimana firman Allah dalam Surat An-Nisa Ayat 58 yang artinya, sesungguhnya Allah menyuruhmu untuk menyampaikan amanah kepada yang berhak menerimanya,” terangnya.

Ustadz Andri mencontohkan, jika dana yang turun dari atas sebesar 1 miliar tetapi sampai bawah tinggal 200 juta maka itu tidak menjaga amanah.

Adapun contoh menjaga amanah diri sendiri, menurutnya, seperti membagi waktu dengan baik. Misalnya kapan waktu bekerja, waktu isirahat, waktu tausiyah dan waktu ngopi.

“Mudah-mudahan Allah SWT meneguhkan hati kita bersama, agar selalu menjaga amanah dalam setiap mengemban tugas yang dipercayakan kepada kita, baik di keluarga, di pekerjaan maupun di mana saja kita berada,” pungkasnya. (dm)

“Aku tidak bermaksud kecuali melakukan perbaikan yang membawa kebaikan bagi semua orang sesuai kesanggupan dan kemampuanku. Dan yang memberi pertolongan untuk mencapai tujuan itu hanyalah Allah” (Al-Quran, Surat Hud Ayat 88)