Bertempat di rumah Lalu Agus Herman, salah seorang anggota Khulafaur Rasyidin, belakang Pasar Inpres Matawai Waingapu, Danpos mengupas pentingnya menjaga ukhuwwah (persaudaraan).
Disebutkan, Rasulullah SAW bersabda yang pada pokoknya bahwa barangsiapa ingin diluaskan rizkinya dan dipanjangkan umurnya maka hendaklah ia bersilaturahmi.
Selain silaturahmi, dalam upaya menjaga persaudaraan, sesama orang yang beriman sudah seharusnya saling menguatkan dan saling mendukung.
“Hadits Nabi menyebutkan, Al-Mukmin lil-Mukmin kal-Bunyan Yasyuddu Ba’dhuhu Ba’dhan. Orang mukmin (beriman) dengan orang mukmin yang lain seperti sebuah bangunan, sebagian menguatkan sebagian yang lain. Tidak mungkin kita bisa hidup sendiri-sendiri,” jelas perwira yang pernah mengenyam pendidikan di Fakultas Dakwah Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Ampel Surabaya itu.
Pengajian Khulafaur Rasyidin digelar secara rutin tiap Kamis malam Jumat sehabis shalat Isya dari rumah ke rumah. Acaranya dimulai dengan pembacaan Surat Yasin bersama-sama, dilanjutkan tahlil dan doa, kemudian tausiyah dan tanya jawab. Setelah itu, pembahasan program kerja organisasi, seperti membicarakan pembangunan Masjid Kanatang yang masih dalam pengerjaan hingga saat ini. (ys)
